Blogger Widgets

Kamis, 29 Agustus 2013

MACAM-MACAM APLIKASI WEB SERVER

MACAM-MACAM APLIKASI WEBSERVER


1.       IIS – Internet Information Server : ini adalah sebuah aplikasi bawaan Windows , katanya sejak Windows 98sudah ada , tapi entahlah saya mulai memakai IIS baru di Operating System XP dan mulai mengapresiasikan sejak di Windows 7 , kalau sahabat yang mempunyai Operating System Windows 7 ke atas tidak perlu repot untuk Download dan atau apalah bisa mengaktifkan IIS ini dengan mudah , walaupun kemungkinan membutuhkan NetFrameWork terinstall di Windows.



2.       AMPPS- aplikasi webserver ciptaan Softaculous ini menjadikan pilihan kedua untuk dapat digunakan baik sebagai Webserver localhost ataupun di Onlinekan , kenapa saya bilang seperti ini? karena AMPPS sudah mendukung banyak pengaplikasian, Control panel yang sudah dapat diakses on Browser dan Sudah terintegrasi dengan segala pengaturan di dalamnya seperti halnya Web Panel di Hosting, AMPPs ini juga dapat langsung mengatur Domain setting dan sebagainya. Softaculous Auto installer juga sudah termasuk disini , sayangnya untuk sahabat yang ingin memanfaatkan Auto installer ini agar dapat bekerja menginstall Script yang berkaitan , diharuskan Mempunyai koneksi internet .

3.       XAMPP Control Panel- ini adalah Local webserver terpolpuler di kalangan pengguna Windows , sebuah tools yang dikembangkan oleh apachefriends.com ini dari sejak jaman dahulu menjadi alat yang paling banyak digunakan oleh para ( PHP )Web Developer newbie. Xampp mempunyai keunggulan yaitu mudah dalam pengoperasian dan dapat dijalankan secara portable , walau terlihat lebih rumit dibandingkan AMPPS XAMPP menjadi sebuah pembahasan dan pemakai yang mayoritas di dunia internet ( os Windows ) dalam mengakses localhost.
4.       WAMPSERVER – sama halnya seperti XAMPPpengoperasian hampir mirip tapi berbeda , untuk Wamp Server ini jauh lebih kompleks dari pada XAMPP control Panel , karena WampServer bisa dipergunakan untuk langsung mengudara atau Online .
WampServer ini juga banyak digunakan oleh para developer untuk menguji coba apakah Script yang telah dibuat sudah layak untuk mengudara, bahkan sebagian server juga menggunakan WampServer.
WampServer ini sering dipakai untuk para website developer sebagai pengapresiasi operasi nyata dari sebuah website sebelum dipublikasikan. Karena belum tentu Server Localhost yang menggunakan XAMPP telah benar benar sempurna untuk tampil Secara online , dan dengan Wamp Server ini developer dapat menerapkan dan juga bisa langsung mengudarakn website yang bersangkutan

MACAM-MACAM APLIKASI WEB SERVER

Macam - macam Web Server diantanya:

Apache Web Server - The HTTP Web Server


  1. Apache Tomcat
  2. Microsoft windows Server 2003 Internet Information Services (IIS)
  3. Lighttpd
  4. Sun Java System Web Server
  5. Xitami Web Server
  6. Zeus Web Server

Namun web yang terkenal dan yang sering digunakan adalah Apache dan Microsoft Internet Information Service (IIS).
Cara kerja web server :
 

  1. Cara kerja Web Server Web server merupakan mesin dimana tempat aplikasi atau software beroperasi dalam medistribusikan web page ke user, tentu saja sesuai dengan permintaan user.
  2.  Hubungan antara Web Server dan Browser Internet merupakan gabungan atau jaringan Komputer yg ada di seluruh dunia. Setelah terhubung secara fisik, Protocol TCP/IP (networking protocol) yg memungkinkan semua komputer dapat berkomunikasi satu dengan yg lainnya. Pada saat browser meminta data web page ke server maka instruksi permintaan data oleh browser tersebut di kemas di dalam TCP yg merupakan protocol transport dan dikirim ke alamat yg dalam hal ini merupakan protocol berikutnya yaitu Hyper Text Transfer Protocol (HTTP). HTTP ini merupakan protocol yg digunakan dalam World Wide Web (WWW) antar komputer yg terhubung dalam jaringan di dunia ini. Untuk mengenal protocol ini jelas sangan mudah sekali dimana setiap kali anda mengetik http://… anda telah menggunakannya, dan membawa anda ke dunia internet. Data yg di passing dari browser ke Web server disebut sebagai HTTP request yg meminta web page dan kemudian web server akan mencari data HTML yg ada dan di kemas dalam TCP protocol dan di kirim kembali ke browser. Data yg dikirim dari server ke browser disebut sebagai HTTP response. Jika data yg diminta oleh browser tidak ditemukan oleh si Web server maka akan meninbulkan error yg sering anda lihat di web page yaitu Error : 404 Page Not Found.

Hal ini memberikan cita rasa dari suatu proses yang tridimensional, artinya pengguna internet dapat membaca dari satu dokumen ke dokumen yang lain hanya dengan mengklik beberapa bagian dari halaman-halaman dokumen (web) itu. Proses yang dimulai dari permintaan webclient (browser), diterima web server, diproses, dan dikembalikan hasil prosesnya oleh web server ke web client lagi dilakukan secara transparan. Setiap orang dapat dengan mudah mengetahui apa yang terjadi pada tiap-tiap proses. Secara garis besarnya web server hanya memproses semua masukan yang diperolehnya dari web clientnya.



 

Web Server Apache


Apache merupakan web server yang paling banyak dipergunakan di Internet. Program ini pertama kali didesain untuk sistem operasi lingkungan UNIX. Namun demikian, pada beberapa versi berikutnya Apache mengeluarkan programnya yang dapat dijalankan di Windows NT. Apache mempunyai program pendukung yang cukup banyak. Hal ini memberikan layanan yang cukup lengkap bagi penggunanya. Beberapa dukungan Apache :

1. Kontrol Akses.
    Kontrol ini dapat dijalankan berdasarkan nama host atau nomor IP

2. CGI (Common Gateway Interface)

Yang paling terkenal untuk digunakan adalah perl (Practical Extraction and Report Language), didukung     oleh Apache dengan menempatkannya sebagai modul (mod_perl)

3. PHP (Personal Home Page/PHP Hypertext Processor);
Program dengan metode semacam CGI, yang memproses teks dan bekerja di server. Apache mendukung PHP dengan menempatkannya sebagai salah satu modulnya (mod_php). Hal ini membuat kinerja PHP menjadi lebih baik

4. SSI (Server Side Includes)


Web server Apache mempunyai kelebihan dari beberapa pertimbangan di atas :

  1. Apache termasuk dalam kategori freeware.
  2. Apache mudah sekali proses instalasinya jika dibanding web server lainnya seperti NCSA, IIS, dan  lain-lain.
  3. Mampu beroperasi pada berbagai platform sistem operasi.
  4. Mudah mengatur konfigurasinya. Apache mempunyai hanya empat file konfigurasi.
  5. Mudah dalam menambahkan peripheral lainnya ke dalam platform web servernya.


Fasilitas atau ciri khas dari web server Apache adalah :

  1. Dapat dijadikan pengganti bagi NCSA web server.
  2. Perbaikan terhadap kerusakan dan error pada NCSA 1.3 dan 1.4.
  3. Apache merespon web client sangat cepat jauh melebihi NCSA.
  4. Mampu di kompilasi sesuai dengan spesifikasi HTTP yang sekarang.
  5. Apache menyediakan feature untuk multihomed dan virtual server.
  6. Kita dapat menetapkan respon error yang akan dikirim web server dengan menggunakan file atau skrip.
  7. Server apache dapat otomatis berkomunikasi dengan client browsernya untuk menampilkan tampilan terbaik pada client browsernya. Web server Apache secara otomatis menjalankan file index.html, halaman utamanya, untuk ditampilkan secara otomatis pada clientnya.
  8. Web server Apache mempunyai level-level pengamanan.
  9. Apache mempunyai komponen dasar terbanyak di antara web server lain.
  10. Ditinjau dari segi sejarah perkembangan dan prospeknya, Apache web server mempunyai prospek yang cerah. Apache berasal dari web server NCSA yang kemudian dikembangkan karena NCSA masih mempunyai kekurangan di bidang kompatibilitasnya dengan sistim operasi lain. Sampai saat ini, web server Apache terus dikembangkan oleh tim dari apache.org.
  11. Performasi dan konsumsi sumber daya dari web server Apache tidak terlalu banyak, hanya sekitar 20 MB untuk file-file dasarnya dan setiap daemonnya hanya memerlukan sekitar 950 KB memory per child.
  12. Mendukung transaksi yang aman (secure transaction) menggunakan SSL (secure socket layer).
  13. Mempunyai dukungan teknis melalui web.
  14. Mempunyai kompatibilitas platform yang tinggi.
  15. Mendukung third party berupa modul-modul tambahan.


Web Server Litespeed
 
Litespeed web server merupakan teknologi baru yang diciptakan untuk menggantikan Apache Web Server di masa mendatang. Litespeed menurut hasil riset mempunyai kelebihan yaitu 50% lebih cepat dalam memproses PHP dan lebih cepat 6x dibandingkan Apache Web Server.

Ini dia beberapa detail kelebihan Litespeed Web server:

* Performa PHP mampu meningkat 50%
* Mampu melebihi performa Apache hingga 6x lebih cepat
* Pembatasan validasi HTTP request
* Anti DDoS
* Pencegahan System Overloading
* Recover dari kegagalan secara langsung dan otomatis
* Kompatibel dengan Cpanel, Plesk dan direct admin
* Dukungan kompatibilitas dengan mod_security request filtering
* Kompatibel dengan Apache .htaccess
* dll
 



Web Server Nginx
 

Nginx dengan cepat memberikan konten statis dengan penggunaan efisien sumber daya sistem.Hal ini dapat menyebarkan dinamis HTTP konten di jaringan menggunakan FastCGI handler untuk script , dan dapat berfungsi sebagai perangkat lunak yang sangat mampu penyeimbang beban

Nginx menggunakan asynchronous -event pendekatan untuk menangani permintaan yang diprediksi memberikan kinerja yang lebih bawah beban, kontras dengan Apache HTTP server model yang menggunakan berulir atau proses yang berorientasi pada pendekatan-permintaan penanganan.

Fitur :

• Handling of static files, index files, and auto-indexing
• Reverse proxy with caching
• Load balancing
• Fault tolerance
• SSL support
• FastCGI support with caching
• Name- and IP-based virtual servers
• FLV streaming
• MP4 streaming, using the MP4 streaming module
• Web page access authentication
• gzip compression
• Ability to handle more than 10000 simultaneous connections
• URL rewriting
• Custom logging
• Server-side includes

 


Web Server IIS

Internet Information Service (IIS) adalah komponen yang dapat digunakan untuk mengelola web, File Transfer Protocol (FTP), Ghoper, dan NNTP. Komponen IIS terdapat pada sistem operasi Windows NT ,Windows 2000, Windows XP, 7 dan Windows Server 2003.
Pada Windows 98, supaya dapat mengelola Web diperlukan komponen Personal Web Server (PWS) walaupun tidak terdapat fasilitas untuk FTP. PWS juga merupakan bagian dari IIS. Komponen PWS terdapat pada CD master Windows 98 dan terletak pada direktori \add-ons\pws. Instalasi PWS dapat dilakukan dari :\ADD-ONS|PWS|SETUP.

Komponen pendukung IIS antara lain :
1. Protocol jaringan TCP/IP.
2. Domain Name System (DNS).
3. Direkomendasikan untuk menggunakan format NTFS demi keamanan.
4. Software untuk membuat situs web, salah satunya Microsoft FrontPage.
 

Pada pembahasan Internet Information Service ini, yang banyak dibahas adalah Internet Information Service yang terdapat pada Windows 2000 Server dan hanya terbatas pada Files Transfer Protocol (FTP) dan web saja.

Diantara pilihan webserver yang disediakan baik dan buruknya akan dijelaskan sebagai berikut ini :
 

Apache
Kelebihan dan Kekurangan :

  1. Open Source
  2. Proses instalasinya mudah
  3. Mudah untuk dikustomisasi (Apache hanya punya 4 file konfigurasi) ataupun menambah
  4. peripheral dalam web servernya
  5.  Bisa digunakan di berbagai platform mesin dari mainframe sampai embedded system
    Ada komunitas yang besar sehingga mudah mencari solusinya jika ditemukan masalah
    Mudah dicari di internet.
  6. Server Apache otomatis berkomunikasi dengan clientnya untuk mendapatkan tampilan web
    terbaik
  7. Keamanannya bagus dan bisa menggunakan SSL (Secure Socket Layer)
    Tidak bisa mengatur load seperti IIS sehingga akan terus memfork proses baru sampai dalam batas yang diijinkan OS. Akan memudahkan penyerang karena RAM akan cepat habis
  8. Mudah diserang oleh DoS (pada Apache versi 1.3 dan versi 2 sampai versi 2.0.36)
  9. Apache tidak memproses karakter kutip dalam string Referrer dan User-Agent yang
  10. dikirimkan oleh Client. Ini berarti Client dapat memformulasi inputnya secara hati-hati untuk
  11. merusak format baris log akses

IIS  

Kelebihan dan Kekurangan :
  1. Lebih kompatibel dengan Windows karena memang IIS adalah keluaran Microsoft
  2. Unjuk kerja untuk PHP lebih stabil, handal, dan cepat
  3. Adanya kemampuan diagnostik untuk pelacakan kesalahan (bisa dikustomisasi)
  4. Untuk platform .NET, user hanya bisa menggunakan IIS
  5. Memiliki score tertinggi dari web server lainnya untuk masalah bug
  6. Tidak gratis (web server berbayar)
  7. Port 80 (Port untuk layanan web) sangat mudah diserang oleh cracker
  8.  Keamanan file log juga sangat mudah ditembus sehingga system password pun akan mudah didapatkan

NGINX  

Kelebihan dan Kekurangan :
  1. Performanya yang tinggi, stabil, memiliki banyak fitur
  2. Mudah dikonfigurasi
  3. Menggunakan hanya sedikit sumberdaya pada server
  4. Tidak bergantung kepada thread untuk melayani klien
  5. Belum support IPV6
  6. Update/patchnya versi terbarunya lama keluar
  7. Fast-CGInya tidak berfungsi maximal
  8. Pemakainya tidak sebanyak Apache atau IIS (komunitasnya tidak sebanyak Apache atau IIS)

PENGERTIAN WEB SERVER

                                                          Web Server

Web Server adalah sebuah perangkat lunak server yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan web browser dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML. Salah satu server web yang terkenal di linux adalah Apache. Apache merupakan server web antar platform yang dapat berjalan di beberapa platform seperti linux dan windows. Web Server juga merupakan sebuah komputer yang menyediakan layanan untuk internet. Server disebut juga dengan host. Agar anda dapat memasukkan web yang anda rancang ke dalam internet, maka anda harus memiliki ruangan terlebih dahulu dalam internet, dan ruangan ini disediakan oleh server. Itulah yang disebut Web Server..

Instalasi DNS

Domain name service (DNS)

Domain Name Service (DNS) adalah layanan Internet yang memetakan alamat IP dandomain yang memenuhi syarat
nama (FQDN) satu sama lain.Dengan cara ini, DNS membebaskan kebutuhan untukmengingat alamat IP.
Komputer yang menjalankan DNS disebut server nama.Ubuntu kapal dengan BINDInternet (Berkley Penamaan
Daemon), program paling umum digunakan untuk menjaga server nama di Linux.
Instalasi

Pada terminal prompt,masukkan perintah berikut untuk menginstal dns:

sudo apt-get install bind9
PENGERTIAN DNS BIND9
Server yang berfungsi untuk memberikan sebuah penamaan dimana sebuah IP diberikan sebuah nama/penamaan supaya lebih gampang di ingat dan penyebutan nya, dibandingkan dengan IP misal 192.168.10.1 dan di beri penamaan nina.com” pasti kita lebih mudah mengingat nina.com dibandingkan dengan IP yang tadi jadi intinya DNS Server berfungsi untuk mempermudah dalam hal memberikan penamaan kepada sebuah IP agar mudah diingat.
Bind9 adalah sebuah aplikasi untuk implementasi dari konsep DNS Server yang paling banyak digunakan saat ini.
 sudo apt-get install dnsutils
dnssutils adalah Sebuah paket yang sangat berguna untuk pengujian dan mengatasi masalah DNS
Ada banyak cara untuk mengkonfigurasi BIND9. Beberapa konfigurasi yang paling umum adalah caching yang
nameserver, master primer, dan sekunder sebagai master.
• Ketika dikonfigurasi sebagai caching nameserver BIND9 akan menemukan jawabanuntuk nama query dan
ingat jawaban ketika domain dipertanyakan lagi.
• Sebagai server master utama BIND9 membaca data untuk zona dari sebuah filepada host itu dan
otoritatif untuk zona itu.
• Pada konfigurasi master sekunder BIND9 mendapatkan data zona dari nameserverlain
otoritatif untuk zona tersebut.
TINJAUAN
File-file konfigurasi DNS yang tersimpan dalam direktori / etc / bind. File konfigurasi utama adalah /
etc / bind / named.conf.

Garis termasuk menentukan nama file yang berisi opsi DNS. Garis direktori di / etc / bind / named.conf.options file memberitahu DNS di mana harus mencari file. Semua penggunaan file BIND akan relatif terhadap direktori ini.
File bernama / etc / bind / db.root menjelaskan akar nameserver di dunia. Perubahan server seiring waktu, sehingga file / etc / bind / db.root harus dipertahankan sekarang dan kemudian. Hal ini biasanya dilakukan sebagai update ke paket bind9. Bagian zona mendefinisikan sebuah server master, dan akan disimpan dalam file
disebutkan dalam pilihan file.

Hal ini dimungkinkan untuk mengkonfigurasi server yang sama untuk menjadi server nama caching, master primer, dan sekunder master. Sebuah server dapat menjadi Mulai dari Authority (SOA) untuk satu zona, sambil memberikan layanan sekunder untuk zona lain. Sementara itu menyediakan layanan caching untuk host pada LAN lokal.

Caching Nameserver
Konfigurasi default adalah setup untuk bertindak sebagai server caching. Semua yang dibutuhkan hanya menambahkan
Alamat IP (202.134.1.10) dari server DNS ISP. Cukup tanda komentar dan mengedit berikut di
sudo nano /etc /bind /named.conf.options:
File konfigurasi DNS akan di letakan di direktori /etc/bind. File konfigurasi primary master berada di /etc/bind/named.conf. Di ikut sertakan pula nama file spesifik dengan konten DNS options. Direktori /etc/bind/named.conf.options akan memberitahukan bahwa DNS akan kemana untuk melihat file-file. Semua file-file BIND akan di gunakan secara relatif pada direktory tersebut. File yang bernama /etc/bind/db.root mendeskripsikan nameserver root di Internet. Server berubah pada beberapa waktu, jadi file /etc/bind/db.root harus di maintenance untuk sekarang dan nanti. Hal ini biasanya selesai setelah paket bind ter-update. Sektor Zone mendefinisikan server master, dan itu akan di letakan di file mentions pada file options. Ini juga memungkin untuk mengkonfigurasi server yang sama sebagai caching nameserver,primary master, dan secondary master.
Sekarang restart server DNS, untuk mengaktifkan konfigurasi baru. Dari terminal prompt:
sudo /etc/init.d/bind9 restart
Primary Master
Primary Master Untuk mengkonfigurasi sebagai Primary Master hanya dibutuhkan 2 (Dua) point saja yaitu Forward zone file dan Reverse zone file. Dalam contoh ini saya akan mengkonfigurasi BIND9 sebagai primary master dari ncuptea.net, sedehana cukup meletakan ncuptea.net bersamaan dengan FQDN (Fully Qualified Domain Name) kalian. Nama ncuptea.net harap di ganti dan sesuaikan dengan keinginan kalian, tidak masalah sekalipun kita belum mempunyai domain premiumnya yang teregister.
Primary (master) Komputer menjalankan fungsi name server berdasarkan database yang dimilikinya.Database ini dibangun oleh administrator DNS. Server ini menjadi authoritativesource bagi domain tertentu.
Pada bagian ini BIND9 akan dikonfigurasi sebagai Primary Master untuk domain example.com. Hanya ganti example.com dengan FQDN Anda (Fully Qualified Domain Name).
Forward zone file (File zona penerusan)
Untuk menambahkan zona DNS ke BIND9 dan menjalankan BIND9 ke primary master, langkah pertama ialah meng-edit sudo nano /etc/bind/named.conf.local

Sekarang gunakan file zona yang sebelumnya sudah ada sebagai master untuk di copy dan membuat file baru di sudo nano /etc/bind/db.example.com file :
sudo cp /etc/bind/db.local /etc/bind/db.example.com
Edit file zona baru / etc / bind / db.example.com localhost perubahan. ke FQDN dari Anda
server, meninggalkan tambahan “.” di akhir. Mengubah 127.0.0.1 untuk IP Address nameserver dan
root.localhost ke alamat email yang valid, tetapi dengan “.” bukan simbol biasa “@”, sekali lagi meninggalkan
tombol “.” di akhir. Juga, membuat catatan A untuk ns.example.com. Server nama dalam contoh ini:
Anda harus kenaikan Serial Number setiap kali Anda membuat perubahan pada file zona. Jika Anda membuat
beberapa perubahan sebelum restart BIND9, cukup kenaikan Serial sekali.
Sekarang, Anda dapat menambahkan catatan DNS ke bagian bawah dari file zona.
Banyak admin ingin menggunakan tanggal terakhir diedit sebagai serial dari zona, seperti 2007010100
yang yyyymmddss (dimana ss adalah Serial Number)
Setelah Anda telah membuat perubahan ke file zona BIND9 akan perlu di-restart agar perubahan mengambil berlaku:
sudo /etc/init.d/bind9 restart
Reverse Zone File (Membalikkan Zone File)
Sekarang bahwa zona adalah setup dan menyelesaikan nama ke IP adresses zona reverse juga diperlukan. Sebuah
Zona reverse memungkinkan DNS untuk menyelesaikan sebuah alamat ke sebuah nama.
Edit / etc / bind / named.conf.local dan tambahkan berikut ini:
Ganti 40.168.192 dengan tiga oktet pertama dari apa pun jaringan yang Anda gunakan. juga,
nama file zona / etc/bind/db.192 tepat. Ini harus sesuai dengan oktet pertama Anda jaringan.
Sekarang membuat file / etc/bind/db.192:
sudo cp /etc/bind/db.127 /etc/bind/db.192
Berikutnya edit / etc/bind/db.192 mengubah dasarnya opsi yang sama seperti / etc / bind / db.example.com:
Serial Number di zona reverse perlu bertambah pada setiap perubahan juga. Untuk setiap A
merekam Anda mengkonfigurasi di / etc / bind / db.example.com Anda perlu membuat catatan PTR di / etc / bind /
db.192. Setelah membuat file zona terbalik memulai kembali BIND9:
sudo /etc/init.d/bind9 restart
Secondary Master
Pada praktikum kali ini saya menggunakan ip 202.134.1.10 pada secondary Master.
fungsi dari secondary Masters dns adalah apabila primary Master Dns tidak jalan maka
secondary master yang melakukan backup dns.
Tes dari client Windows
Berikut ini langkah atau Cara merubah Setting DNS pada windows :
  • Control panel >>>
  • Network Connections >>>
  • Klik kanan account sambungan internet yang sedang aktif /connected >>>
  • Properties >>>
  • Networking >>>
  • Internet Protocol >>>
  • Properties >>
  • Beri Tanda pada Use the Following DNS server addresses >>>
  •  masukan DNS yang anda pilih >>
  •  Klik Ok


Mempercepat Akses Internet Menggunakan DNS alternatif Restart Ulang Koneksi Internet anda , Perubahan akan terjadi setelah anda restart ulang koneksi internet anda.
Silahkan pilih alternatif DNS Server berikut ini, gunakan DNS yang anda rasa paling cepat pada sambungan internet anda.
Daftar DNS Server Indonesia :
Server DNS indosat.net.id termasuk DNS Indosat IM2
* 202.155.0.10
* 202.155.0.15
* 202.155.0.20
* 202.155.0.25
* 202.155.46.66
* 202.155.46.77
* 202.155.30.227
DNS Telkom.net.id Telkom Speedy
* 202.134.2.5
* 203.130.196.5
* 202.134.0.155
* 202.134.1.10
* 202.134.0.62
* 202.159.32.2
* 202.159.33.2
* 202.155.30.227
PENGERTIAN DNS BIND9
Server yang berfungsi untuk memberikan sebuah penamaan dimana sebuah IP diberikan sebuah nama/penamaan supaya lebih gampang di ingat dan penyebutan nya, dibandingkan dengan IP misal 192.168.10.1 dan di beri penamaan nina.com” pasti kita lebih mudah mengingat nina.com dibandingkan dengan IP yang tadi jadi intinya DNS Server berfungsi untuk mempermudah dalam hal memberikan penamaan kepada sebuah IP agar mudah diingat.
Bind9 adalah sebuah aplikasi untuk implementasi dari konsep DNS Server yang paling banyak digunakan saat ini.
 
 
 
 
 
 
Cara Instal File yang Berformat .CUE dan .BIN



1. Yang anda perlukan adalah aplikasi Daemon Too,l bila belum punya silakan download Disini

2. Klik ganda pada Daemon tool lite

3. Klik next



4. Klik I Agree lalu



5. Pilih Free license kemudian pilih next



6. Ceklis desktop shortcut dan integrate with windows explorer atau ceklis sesuka anda lalu klik next



7. Hilangkan ceklis browser start page lalu klik next



8. Klik Install



9. Setelah selesai pilih rebooth now lalu klik finish



10. Dan setelah terpasang di kompi anda lalu mulailah mount format file yang akan anda intall.
Cara nya Klik kanan icon Daemon lalu pilih Mount'n'Driver Manager



11. Klik add file [lihat gambar]



12. Lalu Pilih format .Cue atau .Bin kemudian klik open



13. Klik icon Devices 0:H No Media, lalu klik Mount



14. Jika sukses dab berhasil maka akan muncul Recently Used Images lalu klik close



15. Lalu buka my computer, klik driver (:H) terus instal deh Game nya...


Enlarge this image Click to see fullsize



Semoga keterangan diatas tadi dapat bermanfaat khusus nya bagi ang kesulitan menginstal game atau aplikasi yang berforman .CUE dan .BIN...

 
 
 
 
 
 
Instalasi DNS Server menggunakan BIND9
 
Domain Name System (DNS) adalah distribute database system yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang mengunakan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol), dengan kata lain sebagai mesin yang mengubah alamat IP menjadi sebuah nama, sehingga user akan lebih mudah mengingat nama komputer.

Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.
1. Install paket bind9 dengan mengetikkan perintah:
#apt-get install bind9
2. Masukkan CD yang dibutuhkan untuk menginstall paket tersebut.
3. Selanjutnya edit file konfigurasi named.conf pada direktori /etc/bind. Tambahkan script di bawah ini:


4. Selanjutnya copy file db.local dan db.127 pada direktori /etc/bind dengan nama db.debian dan db.192named.conf tadi). (sesuaikan nama file ini dengan konfigurasi pada
#cp db.local db.debian
#cp db.127 db.192

5. Edit file db.debian dengan menyesuaikan script seperti di bawah ini:


6. Edit file db.192 dengan menyesuaikan script seperti di bawah ini:


Pastikan tidak ada kesalahan dalam penulisan script karena akan sangat berpengaruh.

7. Setelah semua konfigurasi selesai dengan benar, aktifkan daemon bind9:
#/etc/init.d/bind9 restart

Jika tidak muncul keterangan failed berarti konfigurasi sudah benar.


Setting IP address di windows XP sangat mudah untuk dilakukan, karena windows sudah menyediakan fasilitas GUI (Graphical User Interface) untuk mengubah alamat IP. Berikut ini langkah langkahnya.
  1. buka control panel
  2. pilih network and internet connections
  3. pilih network connections
  4. lalu pilih local area connection (LAN)
  5. maka akan muncul tampilan berikut ini
ip1-245x300
Untuk melihat alamat IP komputer klik tab “support”
Untuk mengubah alamat IP klik tombol “properties”, maka akan muncul tampilan seperti ini
ip2-243x300
centang bagian “show icon notification area when connected” tujuannya supaya muncul icon di sebelah pojok kanan taskbar windows pada waktu komputer anda terkoneksi ke jaringan. Icon ini mempermudah dalam mengakses network properties. Seperti ini tampilan icon tersebut.
ip3
Untuk mengubah alamat IP pilih Internet Protocol ( TCP/IP ) kemudian klik tombol properties maka akan muncul tampilan berikut.
ip4-266x300
Opsi “Obtain IP address automatically” dipakai jika dalam jaringan anda terdapat DHCP server. Apa itu DHCP server ? DHCP adalah metode pemberian alamat IP secara otomatis. Untuk mensetting IP secara manual pilih opsi “use the following IP address” , disini anda bisa mengisikan IP Address, subnet mask, serta default gateway yang ingin dipakai.
— semoga bermanfaat —

Konfigurasi IP Address pada Sistem Operasi Debian Lenny

Cara konfigurasi IP address pada Linux Debian Lenny yaitu dengan langkah-langkah berikut ini:


1. Login sebagai root pada Linux Debian Lenny, kemudian ketikkan command ‘nano /etc/network/interfaces’ untuk membuka settingan IP address pada OS


   




2. Setelah terbuka space seperti gambar:


   


    Ketikkan format sebagai berikut:


          auto eth0
          iface eth0 inet static
                    address xxx.xxx.xxx.xxx
                    network xxx.xxx.xxx.xxx
                    netmask xxx.xxx.xxx.xxx
                    broadcast xxx.xxx.xxx.xxx


    Begitu juga untuk eth1, dan seterusnya, tergantung berapa buah NIC (Ethernet Card) yang terpasang.

    Seperti contoh di bawah ini:


   


3. Tekan tombol Ctrl+X untuk keluar lalu lakukan restart sistem pada bagian networking dengan command ‘/etc/init.d/networking restart’


   


4. Dan untuk mengecek apakah IP address tersebut sudah terpasang, ketikkan command ‘ifconfig’ seperti berikut ini


   


5. Kemudian anda akan mengetahui apakah IP address telah berhasil diset atau belum :)


   


6. Jika IP address belum muncul ketika anda ketikkan command ‘ifconfig’, maka ketikkan ‘ifconfig eth0 up’ dan ketika anda mengetikkan ‘ifconfig’ kembali, IP pada eth0 akan muncul.

Cara Setting IP Address Windows 7


Cara Setting IP Address Windows 7 - Pada kesempatan kali ini saya ingin berbgai pengalaman mengenai Cara Setting IP Address Windows. Apa itu IP AddressIP Address (Internet Protocol Address atau sering disingkat IP) adalah deretan angka biner antar 32-bit sampai 128-bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan Internet. Panjang dari angka ini adalah 32-bit (untuk IPv4 atau IP versi 4), dan 128-bit (untuk IPv6 atau IP versi 6) yang menunjukkan alamat dari komputer tersebut pada jaringan Internet berbasis TCP/IP. Nah pada kali ini saya mencoba untuk memberikan IP Address versi 4 yang sering di pakai. Langsung aja yuk begini Cara Setting IP Address Windows  :

  1. Klik Start Menu atau Icon Windows Dan klik Control Panel. Terlihat pada gambar  :
  2. Setelah itu lihat menu Network and Internet lalu klik View network status and task. Terlihat pada gambar  :
  3. Setelah itu klik Change adapter setting. Terlihat pada gambar  :
  4. Setelah itu klik kanan pada Local Area Network lalu pilih properties. Pastikan Network Adapter tidak di disable. Terlihat pada gambar  :
  5. Kemudian klik dua kali pada Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4). Nah setelah itu pilih Use the following IP Addres dan masukkan IP Address yang anda inginkan sesuai ketentuan jaringan anda seperti, Gatewaynya atau DNSnya. Setelah itu tekan OK.
Selesai deh Cara Setting IP Address Windows 7. Semoga bermanfaat yah. Terima kasih.
Kumpulan Background Bergerak